PALU – Wali Kota Palu, Hidayat bersama Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Ansyar Sutiadi dilibatkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk bersama-sama mengkaji konsep dan materi pelaksanaan Dialog Nasional Revitalisasi Budaya Bangsa yang akan dipusatkan di Kota Palu pada momen Festival Pesona Palu Nomoni, September mendatang.

Pengkajian materi itu berlangsung di Kantor Lemhanas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (25/07).

Selain itu, turut pula dilibatkan pihak Lemhanas dan Unit Kerja Presiden yang  bertujuan untuk Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP).

Kadis Dikbud Kota Palu, Ansyar Sutiadi yang dihubungi MAL, Selasa (25/07), mengatakan, kajian tersebut menjadi bagian yang sangat penting untuk melahirkan “Deklarasi Palu untuk Indonesia yang Berbudaya”.

“Dalam hal ini, wali kota juga telah mengutarakan di salah satu TV Nasional, tentang berbagai hal terkait pelaksanaan Pesona Palu Nomoni dan Pekan Budaya Indonesia itu. Beliau juga mengundang secara terbuka kepada masyarakat Indoneisa dan Mancanegara untuk datang ke Palu menyaksikan kegiatan nanti yang akan dipusatkan di pesisir Teluk Palu sengan panjang sekitar 7,2 kilometer,” tutur Ansyar.

Menurutnya, wawancara eksklusif wali kota di salah satu TV nasional itu akan menjadi bahan promosi tentang kegiatan kebudayaan di Indonesia yang akan disiarkan di TV yang telah difasilitasi Ditjen Kebudayaan, Kemedikbud RI,” tutupnya. (HAMID)