PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menerima kunjungan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu, Muh. Rizal, di ruang kerjanya, Selasa (04/03).

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta melakukan koordinasi setelah pergantian kepemimpinan di Basarnas Palu.

Dalam pertemuan tersebut, Muh. Rizal menegaskan bahwa Basarnas Palu siap mendukung program kerja Pemerintah Kota Palu, khususnya dalam tugas-tugas kemanusiaan.

Ia menyampaikan komitmen Basarnas untuk bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, dan Dinas Pemadam Kebakaran, guna meningkatkan efektivitas penanganan keadaan darurat di Kota Palu.

Hal lain yang dibahas dalam pertemuan ini adalah optimalisasi aset utama Basarnas, seperti kapal penyelamat yang saat ini masih bersandar di Pelabuhan Lanal Palu.

Untuk mempercepat waktu respons dalam penanganan kecelakaan kapal atau kondisi darurat seperti orang tenggelam, Basarnas berencana menempatkan sejumlah kapal di beberapa titik strategis di Teluk Palu.

Namun, kata Rizal, pihaknya masih menghadapi kendala terkait ketersediaan dermaga.

“Berdasarkan hasil survei, Basarnas mempertimbangkan dua lokasi utama, yakni Taipa Beach dan Kampung Nelayan,” ujarnya.

Di Taipa Beach, kata dia, kapal Basarnas diharapkan dapat bersandar untuk memantau aktivitas pergerakan manusia di atas air, mengingat lokasinya yang dekat dengan Pelabuhan Ferry maupun Pantoloan.

Basarnas akan segera berkoordinasi dengan pengelola di Taipa Beach untuk mencari solusi terbaik.

Sementara itu, di Kampung Nelayan, Basarnas menilai bahwa keberadaan kapal penyelamat di sana akan meningkatkan rasa aman bagi masyarakat yang beraktivitas di laut.

Rizal menyebut adanya tanggul di kawasan tersebut yang perlu dipantau secara berkala, sehingga kehadiran kapal dan koordinasi dengan Polair dapat membantu meningkatkan pengawasan serta keselamatan nelayan.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyambut baik rencana Basarnas, khususnya dalam upaya mempercepat waktu respons dalam penanganan kondisi darurat.

Hadianto meminta agar dilakukan peninjauan lebih lanjut terhadap lokasi-lokasi yang potensial untuk sandaran kapal.

Dalam hal ini Basarnas akan meninjau kembali beberapa lokasi yang layak untuk tempat sandar kapal, dan nantinya mereka bisa melaporkan secara resmi hasilnya kepada Wali Kota Palu.

Reporter : */Hamid
Editor : Rifay