POSO – Maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di bantaran Sungai Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso menjadi sorotan warga.

Kepada wartawan, Nur salah seorang warga Tambarana menyebutkan, adanya aktifitas penambangan ilegal, membuat warga merasa terancam akan timbulnya musibah alam.

“Tolong beritahu ke Pak Kapolres, Pak Kapolda, Pak Gubernur dan Bupati Poso, agar segera menertibkan aktivitas tambang itu, karena mengancam nyawa kami di Desa Tambarana jika terjadi hujan. Tolong ya Pak,” ucapnya, Jumat (26/4).

Menurut dia, saat ini diperkirakan kurang lebih 15 unit excavator yang setiap harinya beroperasi menambang emas secara ilegal di daerah Sungai Tambarana.

Akibat dari aktifitas PETI itu, sungai menjadi keruh dan berlumpur, bahkan berdampak pada kerusakan hutan. Kondisi ini membuat warga resah, apalagi nanti pada musim hujan.

“Kami khawatir musim hujan akan terjadi banjir bandang disini,” imbuhnya.

Rencananya, Nur bersama warga desa akan mendatangi penambang emas ilegal tersebut, untuk menghentikan aktivitasnya disana dan meminta pertanggungjawaban atas kerusakan hutan yang mereka buat.

“Kami juga meminta agar aparat penegak hukum menertibkan tambang emas ilegal sebelum kerusakan hutan makin meluas,” tukasnya.

Salah seorang warga, IR juga mengungkapkan rasa kekesalannya kepada aparat penegak hukum.

Pasalnya kata dia, mobilisasi alat berat atau naiknya puluhan eksavator ke lokasi PETI itu, sudah diketahui aparat penegak hukum. Namun tidak ada gerakan untuk menertibkan.

“Aparat sudah tahu pak, tapi tidak ada penertiban, malahan kemarin sehari ada dua unit exavator naik ke lokasi PETI,” ungkapnya.

Kapolsek Poso Pesisir Utara, Iptu Kurniadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan aktivitas PETI itu disana.

“Kami akan segera mengambil tindakan, dan masih menunggu perintah komando, sudah ada anggota yang melakukan peninjauan di sana,” sebut Kapolsek

Sementara itu, Kapolres Poso AKBP Arthur Sameaputty mengungkap, terkait dugaan adanya PETI di sungai Tambarana, tim gabungan baik itu Polsek hingga Polres bahkan Polda sudah naik melakukan peninjauan.

“Terkait dugaan PETI di sungai Tambarana, saat ini masih tahap penyelidikan dan pengumpulan bahan keterangan dan akan dilaporkan ke Polda,” tandasnya.

Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin