120 Pelaku Usaha Terlibat dalam Sulteng UMKM Expo 2022

oleh -
Assiten III Setdaprov Sulteng Mulyono, menyempatkan mengunjungi salah satu stand binaan Bank Indonesia, yakni stand tenun bomba. (Foto: MAL/IRMA)

PALU – Di balik pertumbuhan ekonomi daerah yang mencapai 10,49 persen pada triwulan 1 tahun 2022, tidak dapat dipisahkan dari perkembangan ekonomi dan keuangan syariah yang cukup menjanjikan di Sulawesi Tengah (Sulteng). Apalagi saat ini kondisi perekonomian yang mulai membaik, mesti harus dijaga berkesinambungan, antara lain melalui pelaksanaan Sulteng UMKM Expo 2022.

Gubernur Sulteng yang diwakili oleh Assiten III Setdaprov Sulteng Mulyono mengatakan, dalam pengamatan kegiatan ini selaras dengan misi ke tiga dalam visi gerak cepat menuju Sulteng yang lebih sejahtera, dan lebih maju, yaitu dengan mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan.

“Tentu menjadi harapan pemerintah daerah. Semoga ajang ini dapat melahirkan banyak pelaku UMKM syariah. Menambah luas relasi kerja sama sekaligus menjadi arena sharing dengan profesional di bidang usaha syariah, sehingga semakin kuat tekad pesertanya dalam memajukan ekonomi dan usaha syariah di Sulteng,” ujar Assiten III Setdaprov Sulteng Mulyono saat pembukaan Sulteng UMKM Expo 2022 di Taman GOR Besusu Tengah, Jum’at (15/7).

Ketua Panitia Sulteng UMKM Expo Emil Salim Podungge mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini bertujuan guna membangkitkan semangat para pelaku usaha, yang dimana sejak 4 tahun belakangan ini para pelaku usaha diterpa berbagai ujian.

“Di Sulteng tahun 2018 terkena gempa, tsunami dan likuifaksi. Belum lagi normal kondisi perekonomian di Sulteng datang lagi cobaan akhir tahun 2019 berupa virus covid 19. Semua pelaku usaha mengalami penurunan omset yang luar biasa,saat ini dengan dibebaskan beraktivitas, maka kami mencoba menggeliatkan para pelaku usaha agar semangat dalam berusaha,” ujar Emil Salim Podungge.

Menurutnya, ada 120 pelaku usaha yang terlibat dalam Sulteng UMKM Expo ini, terdiri dari usaha makanan kesehatan, sembako, minuman, makanan olahan, kerajinan, perbankan, pegadaian dan Yamaha CV Akai Jaya Motor.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG