PALU – Sebanyak 1.107 mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) resmi diwisuda dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa ke-130 yang digelar di Auditorium Untad, Kamis (12/06).

Prosesi wisuda dihadiri oleh Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST, MT, IPU, ASEAN Eng, beserta jajaran pimpinan universitas.

Wisudawan dan wisudawati berasal dari berbagai jenjang dan fakultas. Program Pascasarjana meluluskan 26 orang, Fakultas Kedokteran 106 orang, Fakultas Pertanian 60 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 58 orang, Fakultas Kesehatan Masyarakat 55 orang, Fakultas Teknik 117 orang, Fakultas Peternakan dan Perikanan 30 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 112 orang, Fakultas Kehutanan 37 orang, Fakultas Hukum 130 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 136 orang, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebanyak 240 orang.

Dalam sambutannya, Rektor Untad mengapresiasi pencapaian para lulusan dan menekankan pentingnya menjaga integritas serta terus berinovasi di tengah dinamika global.

Ia juga berpesan kepada para wisudawan untuk menjadi insan yang membawa manfaat bagi masyarakat dan bangsa.

Prosesi wisuda turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Asisten Administrasi Umum M. Sadly Lesnusa yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si. Hadir pula unsur Forkopimda Sulteng, anggota DPRD Provinsi Sulteng, dan pimpinan lembaga perbankan.

Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan oleh M. Sadly Lesnusa, disampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh lulusan.

“Perjalanan akademik yang telah dilalui bukanlah hal mudah. Tantangan dan pengorbanan telah membentuk ketangguhan dan karakter para lulusan,” ujarnya.

Gubernur juga menyebut para lulusan sebagai agen perubahan yang memiliki tanggung jawab moral untuk membangun masyarakat.

“Kita membutuhkan pemimpin dan inovator yang berpikir kritis dan kreatif. Jadilah pendorong perubahan yang hadir di tengah masyarakat,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan komitmennya dalam mendukung generasi muda melalui program pembangunan inklusif yang terangkum dalam Program 9 Berani, yakni Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Lancar, Berani Menyala, Berani Sejahtera, Berani Berkah, Berani Makmur, Berani Harmonis, dan Berani Berintegritas. */Yamin