PLN Ampana Hindari Amuk Warga

oleh -
Surat pemberitahuan penyebab pemadaman listrik dari PLN Wilayah Ampana yang diserahkan kepada Wakil Ketua DPRD Touna, Jafar M. Amin. (FOTO: MAL/SAFA'AD)

AMPANA – PLN Wilayah Ampana langsung mengambil langkah aman mengeluarkan surat pemberitahuan mengenai alasan pemadaman listrik yang tidak beraturan di daerah itu. Surat pemberitahuan yang melampirkan dukumentasi kerusakan alat itu diserahkan langsung oleh Manager PLN Rayon Ampana, Dany Prasetyo kepada Wakil Ketua DPRD Touna, Jafar M. Amin.

Langkah tersebut dilakukan PLN guna menghindari amuk warga yang kesal dengan pemadaman tersebut.

Berdasarkan surat informasi 0030/STH-00.01/ AMP/2017 yang bersifat penting, terjadinya pemadaman disebabkan ganguan feeder (penyulang) jurusan Ampana pada tanggal 29 Mei 2017 lalu akibat dihantam pohon di Desa Tete B, Kecamatan Ampana Tete.

Di tanggal yang sama, tepatnya pukul 23.00, gangguan feeder tersebut juga terjadi ke arah perkantoran di Kelurahan Uemalingku, Kecamatan Ratulindo karena terdapat pohon bambu yang tumbang. Selanjutnya, tanggal 30, tepatnya pukul 01:00 Wita, juga terjadi gangguan feeder jurusan Ampana, namun penyebabnya tidak diketahui.

Tak sampai disitu, pukul 03.00 Wita, tanggal 30, juga terjadi gangguan feeder jurusan perkantoran karena isolator retak terbentur yang ditengarai akibat efek gempa. Selanjutnya tanggal 29 terjadi gangguan di Jalan Kartini, Kelurahan Uentanaga B, Kecamatan Ampana Kota.

Laku, tanggal 31 Mei pukul 00.35, pohon tumbang di Desa Kajulngko, Kecamatan Ampana Tete, dan pukul 02.49 gangguan feeder jurusan Ampana di Desa Pandelengi, Kecamatan Ampana Kota.

Lamanya pemadaman disebabkn sulitnya mendapatkan lokasi gangguan karena gelap.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Touna, Jafar M. Amin, meminta kepada masyarakat agar menahan emosi dan berprasangka baik kepada PLN.

“Ini merupakan ujian bagi kita semua di Bulan Ramdahan. PLN sedang berkoordinsi dengan kami dan Pemda,” terangnya. (SAFA’AD)