PALU – Muhammadiyah Sulteng segera memiliki Rumah Sakit (RS). Kamis (17/1), dilakukan penyerahan Alat Kesehatan (Alkes) dan ambulance dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tengah, untuk menjadi asset RS Siti Fadilah Supari Majelis PKU Muhammadiyah Sulteng.
Penyerahan Alkes dan Ambulance, dilakukan Wakil Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr Agus Taufiqurrahman, yang diterima Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tengah, Hadie Sucipto.
Dalam sambutannya, dr Agus Taufiqurrahman, yakin bahwa RS Muhammadiyah Sulteng, akan berkembang dengan baik, karena mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, serta warga Muhammadiyah Sulteng.
“Alhamdulillah, gubernur dukungannya luar biasa. Insya Allah, kami yakin rumah sakit ini akan berjalan dengan baik. Hal utama yang segera disiapkan oleh Muhammadiyah Sulteng, untuk menyiapkan SDM yang akan mengawal rumah sakit ini,”katanya.
Penyerahan Alkes dan ambulance untuk rumah sakit persiapan Muhammadiyah Sulteng, dilaksanakan di halaman RS Siti Fadilah Supari MPKU Muhammadiyah Sulteng, dihadiri ratusan warga persyarikatan dan Ortom, serta tamu undangan dan stakeholder.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, sangat mendukung upaya yang sedang dilakukan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulteng, untuk segera mendirikan atau mengaktifkan Rumah Sakitnya di Kota Palu.
Dukungan ini, disampaikan Staf Ahli Gubernur Sulteng, H Ardiansyah Lamasitudju, saat mewakili Gubernur Sulteng, H. Longki Djanggola, memberikan arahan dalam acara penyerahan Alkes dan Ambulance Rumah Sakit itu.
“Bapak Gubernur menitip salam hangat untuk seluruh warga Muhammadiyah. Beliau selaku Gubernur Sulawesi Tengah, sangat mendukung didirikannya rumah sakit oleh Muhammadiyah. Sebab saat ini, fasilitas rumah sakit masih sangat kurang, sementara di sisi lain, jumlah orang yang sakit terus meningkat,”kata Ardiansyah.
Staf ahli yang tidak asing di kalangan warga Muhammadiyah ini, juga meminta agar Muhammadiyah segera menyusun proposal terkait pengaktifan rumah sakitnya. Nantinya dalam proposal tersebut, pemerintah akan mempelajari apa saja yang dibutuhkan oleh Muhammadiyah, sehingga RS Siti Fadilah Supari, segera beroperasi dan membuka pelayanan bagi masyarakat di Kota Palu dan Sulawesi Tengah.
“Pemerintah sangat berterima kasih kepada Muhammadiyah. Bahkan secara khusus, Pak Gubernur menyampaikan salam hormatnya untuk Muhammadiyah,”katanya lagi. (YAMIN)