Kasus Covid-19 di Parimo Nihil

oleh -
Juru bicara COVID-19 Parimo, Irwan

PARIMO – Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), menyatakan, kasus positif virus corona atau Covid-19 di daerah itu nihil, selama dua pekan terakhir..

Nol kasus tersebut membuat daerah tersebut masuk dalam kategori zona kuning atau masih terbilang aman dari pandemi Covid-19.

Juru bicara COVID-19 Parimo, Irwan, Senin (05/10), mengatakan, untuk mencapai zona hijau, maka mesti empat pekan berturut-turut tidak ada kasus baru.

“Pasien yang sempat menjalani isolasi dan perawatan medis berjumlah 10 orang. Hingga kini, semuanya telah dinyatakan sembuh. Jadi nol kasus ini sudah berlangsung dua minggu terakhir,” jelasnya.

Ia menjelaskan, zona kuning ini tidak bisa menjamin, jika tidak dibarengi degan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di kehidupan sosial bermasyarakat.

“Saat ini belum ada obat selain taat terhadap protokol kesehatan, dalam artian membudayakan penggunaan masker saat beraktivitas, menjaga jarak fisik sert rajin mencuci tangan pakai sabun di air mengalir,” jelasnya.

Ia berharap, kewaspadaan tetap menjadi prioritas di situasi seperti saat ini, sebab sejumlah daerah tetangga seperti Provinsi Gorontalo, Kota Palu, Kabupaten Donggala serta Kabupaten Poso, mengalami peningkatan kasus.

“Kalau kita lihat 10 pasien terpapar Covid-19 yang sudah sembuh, rata-rata mereka adalah pelaku perjalanan dari luar daerah,” tambahnya.

Ia menambahkan, untuk memperketat pencegahan dan penanganan COVID-19, Parimo akan mengaktifkan kembali sejumlah pos pemeriksaan kesehatan di pintu-pintu masuk kabupaten, seperti pos perbatasan Parigi Moutong- Kabupaten Poso, di Toboli Kecamatan Parigi Utara atau pintu masuk arah Kota Palu dan Kabupaten Donggala termasuk pos perbatasan Kabupaten Tolitoli.

“Dalam waktu dekat pos-pos tersebut akan diberlakukan. Kami melakukan pertemuan terlebih dahulu dengan pemerintah setempat dan pemangku kepentingan lainnya membahas rencana ini,” tutupnya.

Reporter : Mawan
Editor : Rifay