Prof Jimly Minta ICMI Sulteng Diaktifkan Kembali

oleh -
Prof. Jimly Assidiqie saat bertandang di ruang kerja Rektor Unisa, Senin (02/04). Hadir dalam pertemuan tersebut Gubernur Sulteng, Longky Djanggola, Sekjen PB Alkhairaat Ridwan Yalidjama dan lainnya. (FOTO: MAL/YUSUF)

PALU – Ketua Umum (Ketum) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof. Jimly Asshidiqie bersama Gubernur Sulteng, Longki Djanggola bertandang ke Universitas Alkhairaat (Unisa), Senin (02/04).

Kunjungan tersebut sebagai rangkaian lawatannya menghadiri Rapar Koordinasi Nasional (Rakornas) Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) di Palu.

Kedatangan dua tokoh itu diterima Rektor Unisa, Dr. H. Hamdan Rampadio bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Ridwan Yalidjama.

Kedatangan Jimly juga membicarakan peran, tujuan dan fungsi ICMI. Jimly juga menyarankan untuk mengaktifkan kembali ICMI di Sulteng, sebab sangat penting untuk berperan dalam bidang dakwah dan mendorong pembangunan di Sulawesi Tengah.

“Insya Allah saya siap datang kembali di Sulteng kalau ICMI kembali diaktifkan,” sebut Jimly.

Menurut Rektor Unisa, Dr Hamdan Rampadion, diantara peran ICMI itu adalah membangun dan mendukung perekonomian berbasis syari’ah, meningkatkan kemampuan umat Islam dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang diridhoi Allah SWT dengan meningkatkan iman dan taqwa dan pemahaman serta pengamalan ajaran Islam.

Sementara Gubernur Sulteng Longki Djanggola menyatakan siap mengaktifkan kembali organisai ICMI di Sulteng.

“Tentunya tidak melupakan kepengurusan sebelumnya. Karena untuk pengaktifkan ICMI membutuhkan informasi lebih lanjut dari pengurus sebelumnya. Kita perlu bersilaturahmi dengan kepengurusan sebelumnya,” tandasnya. (YUSUF)