Ini Wakil Parimo di Apresiasi GTK PAUD-Dikmas Nasional

oleh -
Nurlina

PARIGI – Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) akan mengutus empat perwakilan pada ajang apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) PAUD Dikmas berprestasi tingkat Nasional berlansung di Bengkulu 12 hingga 15 Juli mendatang.

Ke empat nama dimaksud yakni, Kepala UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Parimo, Safriyani, Pengelola PBM Devi Artini, Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Reni Oktaviana dan Guru PAUD I Made Merti.

“Dari enam belas jenis lomba, kali ini Kabupaten Parimo dipercaya mengikuti empat jenis lomba,” ujar Kepala Kepala Bidang (Kabid) Dikmas dan PAUDNI, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbub) Parimo, Nurlina, Selasa (4/7).

Dia menjelaskan, ajang apersiasi GTK PAUD dan Dikmas merupakan sarana untuk mengapresiasi tenaga pendidik dan kependidikan, seperti guru dan tenaga pendidikan lainnya yang dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten, propinsi dan tingkat nasional.

“Intinya guru dan tenaga kependidikan lainya semacam tutor, pengelola PKBM dan PBM diapresiasi setiap tahunnya melalui ajang ini,” urainya.

Dia mengatakan, telah dipersiapkan sejak bulan Februari dengan cara membuat karya nyata berdasarkan bidang ditekuninya, untuk meraih hasil maksimal pada ajang tahunan tersebut.

“Karya nyata dimaksud karya yang mereka sudah kerjakan. Misalnya, mereka pengelola PAUD maka aktivitasnya itu yang mereka tuangkan dalam karya nyata dalam bentuk tulisan,” tuturnya.

Tak hanya itu, ke empatnya telah menjadi pemenag pertama pada ajang yang sama di tingkat propinsi Sulteng.

Lanjut dia,disamping itu sebelum berangkat ke Propinsi Bengkulu terlebih dahulu akan mengikuti masa karantina di Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) .

Ia mengaku, tidak memasang target terlalu tinggi kepada empat perwakilan dari Kabupaten Parimo. Sebab menurutnya, persaingan di tingkat nasional sangat ketat karena diikuti semua perwakilan terbaik dari seluruh Indonesia.

“Saya tidak muluk-muluk memasang target,paling tidak mereka bisa memperoleh pengalaman mengikuti lomba diajang naisonal, apalagi baru kali ini kita mengutus empat perwakilan. Karena tahun 2016 hanya dua utusan,” tutupnya. (BAMBANG)